ABADIPOST.COM Manado – Fatmawati Matantu Seorang ASN, Warga Bowongkulu Kecamatan Tabukan Utara Kepulauan Sangihe Yang berdomisili di Perkamil Malendeng Lingkungan VI, di duga menjadi korban Penipuan Berkedok Asuransi oleh Bank BRI life.

Korban Merasa Sangat dirugikan karena Tanpa sepengetahuan telah terdaftar mengikuti Asuransi BRI Life Telepro Medicash Maxima. Tak tanggung tanggung, pemotongan Di rekening 0226xxxxxxxx500 atas nama yang bersangkutan mencapai Rp 605.000, perbulan.

“Perbuatan yang dilakukan oleh BRI Life sangat merugikan saya, dan itu bagi saya adalah modus dugaan penipuan. Karena tanpa sepengetahuan saya telah mengikuti Asuransi tersebut. Bahkan mereka memotong tabungan sampai Rp 605.000” katanya.

Matantu menjelaskan, bermula adanya telepon masuk yang mengatakan dari BRI Life, karena jaringan yang tidak stabil, dirinya tidak mengetahui apa yang di bicarakan dari si penelpon tersebut. tanpa sedar saya di suruh ucap setuju

“Saya mengikutinya. Dan tak tahu akan jadi seperti ini. Dugaan saya karna BRI Life mengatakan via Telpon saya Nasabah Terbaik, dalam pikiran saya, mungkin akan di berikan Bonus. Eh ternyata malah tabungan saya di potong. Saya masih punya rekaman telponnya.” Ujar Matantu.

Atas kejadian ini, Matantu mengunjungi BRI Life Manado yang berlokasi di Kawasan Mega Mas. Dan herannya, penanggung jawab BRI Life Manado tidak mengetahui hal tersebut.

Dari hasil penelusuran petugas BRI Life Manado, keikutsertaan Ibu Fatmawati Matantu dari pusat, mereka tidak mengetahui hal tersebut.

Atas dasar ini, Matantu akan menempuh jalur hukum dan akan melaporkan BRI Life ke pihak yang berwajib.