ABADIPOST.com (Minut)-- United Local Cities Government - Asia Pacific (EBM UCLG ASPAC) bangun logistik kemaritiman di Minahasa Utara yang di persembahkan salah satu pusat logistik berasal dari Kota Yiwu, Cina.
Sekretaris Jendral (Sekjen) UCLG ASPAC DR. Bernadia Irawati Tjandradewi, Jumat mengatakan, pembangunan logistik kemaritiman di Minut adalah sebuah bentuk komitmen dan kinerja Bupati Minut yang luar biasa.
"Provinsi Sulawesi Utara dan saya tahu, kita semua tahu bahwa setelah beliau menjadi Bupati tiga tahun lalu, tingkat pendapatan naik dan juga kita melihat fasilitas yang ada ada puskemas Puskesmas keliling di tiap-tiap pulau semuanya tidak akan terjadi tanpa ada kepala daerah yang visioneris yaitu ada di bapak Joune Ganda. Aksi-aksi yang nyata karena masyarakat tidak bisa menunggu bapak kalau kita menunda-nunda dan itu saya lihat sudah terlaksana di Kabupaten Minahasa Utara," ujar Sekjen.
Sekjen mengatakan, logistic kemaritiman sesuatu yang spesial dan dibentuklah di Minahasa Utara, karena wilayahnya sangat strategis.
"Mungkin ini yang pertama di Indonesia, dari segi tata kelola juga wilayahnya strategis dan bisa dipakai oleh semuanya," ujar Sekjen UCLG ASPAC.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, mengatakan, Minahasa Utara menjadi salah satu foder pembentukan logistik kemaritiman dan pada saat ini Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui UCLG ASPAC, mendapatkan bantuan berupa logistik kemaritiman.
"Bantuan ini merupakan wahana atau tempat untuk bisa mendapatkan informasi tentang logistik khususnya di bidang kemaritiman dan Kita tahu bersama bahwa Yiwu sebagai salah satu kota di China memilih daerah Minahasa Utara yang satu - satunya di Indonesia menjadi pusat logistik. Mungkin bagi kita yang belum tahu bahwa pembangkit listrik tenaga surya yang ada di Likupang itu panel suryanya diproduksi di Yiwu Cina, jadi ada keterkaitan sehingga dibangun nya logistik kemaritiman di Minahasa Utara," ujar Bupati.
Bupati mengatakan, banyak perusahaan - perusahaan besar yang melihat daerah yang memproduksi atau mensuplai energi baru terbarukan. Melihat bahwa di Kabupaten Minahasa Utara begitu banyak perusahaan atau sektor-sektor logistik yang memiliki gudang ataupun distribution center yang ada di Minahasa Utara, sehingga distribution center yang sementara ini tidak hanya mendistribusikan barang di provinsi Sulawesi Utara bahkan sampai di Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara yang distribution center yang ada di jalan soekarno yang terbaru yaitu distribution center dari grup Alfamidi itu jangkauan distribusinya mencakup Gorontalo dan Maluku Utara. Jadi, Minut merupakan hup lositik dan semua baik nasional maupun internasional hub logistik ada di Minut.
"Ini peluang bagi Kabupaten Minahasa Utara ditambah lagi kesempatan yang diberikan UCLG ASPAC yaitu pusat logistik kemaritiman dari Yiwu Cina, sehingga boleh dikatakan Kabupaten Minahasa Utara ini menjadi sangat penting dari sektor tersebut. Kedepan akan Minahasa Utara menjadi sentra logistik bukan hanya barangnya, karena logistik bukan hanya produknya tetapi teknologi informasi. Maka kita bisa menjadi pusat untuk informasi dan teknologi yang dipakai dalam mendistribusikan barang. Jadi kita jangan melihat bahwa logistik itu hanya sebatas barang atau ketersediaan barang, tetapi kita bisa menjadi mediator bisa menjadi hitter media dari pembeli dan penjual dan intermedianya dan kita sebagai sentra informasi logistik," ujar Bupati.
Bupati mengatakan, ini juga merupakan program dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, bila Sulawesi Utara menjadi pintu gerbang internasional Asia Pasifik dengan tingkat ekonomi yang kian meningkat
